Lintascyber.com - SOPPENG – Anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari Partai Gerindra, Rusdiaman Tahir, menegaskan pentingnya pendataan ulang penerima bantuan sosial (Bansos) di Kelurahan Tettikenrarae dan Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo. Ia meminta para pejabat kelurahan hingga tingkat RT/RW untuk lebih aktif memperbarui data warganya agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran. Rabu (03/12).
Rusdiaman menekankan bahwa sebagai wakil rakyat, ia berkewajiban memastikan bantuan pemerintah baik bantuan pangan maupun bantuan langsung tunai benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
“Selaku wakil rakyat, saya berkewajiban mengawal bantuan sosial untuk kepentingan masyarakat. Saya berharap semuanya tepat sasaran karena ini sangat membantu warga yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, pada penyaluran bantuan pangan nasional sebelumnya yang didistribusikan Bulog, banyak warga mengadu tidak mendapatkan bantuan, sementara beberapa warga yang dinilai lebih mampu justru terdaftar sebagai penerima.
“Banyak warga telpon saya, mengeluh tidak mendapatkan bantuan. Di sisi lain, mereka melihat ada yang lebih mampu malah menerima. Ini tidak boleh terulang,” ujar Rusdiaman.
Menurutnya, persoalan ini timbul karena data yang digunakan masih data lama. Ia menuntut aparat kelurahan dan desa untuk turun langsung melihat kondisi warga agar pendataan benar-benar akurat dan mutakhir.
“Kalau pejabat kelurahan tidak mau turun lapangan melihat langsung kondisi warga, ke depan kejadian seperti kemarin pasti terulang lagi. Pendataan ulang itu wajib, dan fungsi RT/RW sangat menentukan. Mereka harus mendata secara profesional,” tegasnya.
Politisi Gerindra tersebut memastikan bahwa dorongan pendataan ulang ini murni untuk kepentingan masyarakat.
“Saya ingin memperjuangkan hak masyarakat, bukan kepentingan politik semata,” tutupnya.
Dengan dorongan ini, Rusdiaman berharap penyelenggaraan bantuan sosial ke depan berjalan lebih transparan, tepat sasaran, dan mampu meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

0 Komentar