Breaking News

Soroti Tantangan Fiskal Daerah di Era Prabowo, Golkar Gelar Bimtek Nasional "DPRD Kuat, Daerah Berdaya"

LintasCyber.com, -JAKARTA – Ditengah sorotan terhadap tantangan fiskal daerah pasca pelantikan Presiden Prabowo Subianto, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap II bagi seluruh anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Kegiatan yang mengangkat tema “DPRD Kuat, Daerah Berdaya” itu berlangsung pada 10–12 Desember 2025 di Ballroom Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta.

Bimtek ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menyelaraskan perspektif antara para legislator daerah dan kebijakan pemerintah pusat yang sedang mendorong efisiensi anggaran di seluruh lini. Golkar mengingatkan bahwa kemampuan daerah dalam menjalankan program pembangunan kini sangat diuji oleh kondisi fiskal yang semakin ketat.

Dalam Term of Reference (TOR) kegiatan, DPP Partai Golkar menyoroti kondisi fiskal daerah berdasarkan data Kementerian Keuangan per Kuartal III 2025. Dari 548 daerah otonom, hanya 4,74% yang dikategorikan memiliki kapasitas fiskal kuat.

Sebaliknya, 95,26% daerah, terutama kabupaten dan kota, masih bergantung signifikan pada dana transfer pemerintah pusat. Rata-rata kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya sekitar 28,7%, sementara dana transfer pusat mendominasi hingga 65,7%.

“Pemerintah daerah menghadapi dilema. Di satu sisi harus mendukung kebijakan pusat seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Disisi lain, keterbatasan fiskal menghambat program lokal yang krusial bagi ekonomi daerah,” seperti kutipan dalam dokumen pendahuluan acara tersebut.

Agenda utama Bimtek ini adalah dialog interaktif yang menghadirkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Kahar Muzakir serta Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji. Melalui surat edaran bertanggal 21 November 2025, seluruh anggota fraksi diinstruksikan untuk hadir.

Dialog tersebut dirancang untuk mempertemukan perspektif antara pemerintah pusat dan Fraksi Golkar di daerah, guna merumuskan solusi agar kebijakan efisiensi anggaran tidak menghambat pembangunan vital mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Bimtek yang bekerja sama dengan Pusat Studi Pengembangan Kompetensi (PUSPEKOM) ini merupakan langkah konkret Partai Golkar dalam memperkuat kapasitas kadernya di legislatif daerah. Dengan tantangan ekonomi global dan nasional yang masih menekan, Golkar menilai penting bagi para legislator memahami strategi penganggaran yang tepat, efektif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Partai Golkar berharap tercipta DPRD yang lebih kuat dan daerah yang lebih berdaya mampu beradaptasi dengan dinamika fiskal sambil tetap menjaga arah pembangunan yang berkelanjutan.




Reporter: Janggo'e
Editor     : 54 HAR 

0 Komentar

© Copyright 2022 - LINTASCYBER